Tuesday, 17 November 2015

BUDAYA

TRADISI BUDAYA MAMASA

Mamuju *(ANTARA News)* - Tari "Manganda" atau tarian yang
mengekspresikan rasa sukur setelah melakukan perang di Kabupaten Mamasa
telah diperkenalkan di China pada festival budaya di Negeri Ginseng itu.

"Tari manganda sudah diperkenalkan di China pada saat festival
kebudayaan yang diikuti ratusan negara di negara itu, "kata Kepala Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Mamasa Harnal Ediso Tanga di Mamuju,
Selasa.

Ia mengatakan, tarian Manganda yang merupakan warisan budaya dan tradisi
raja-raja dahulu di Mamasa, telah diperkenalkan sebagai sebuah kekayaan
budaya yang dimiliki Indonesia.

Menurut dia, Tari Manganda yang sering dibawakan dengan pakaian perang
kerajaan Mamasa, dan dilakukan belasan orang sebagai penari tersebut,
diakui memiliki nilai seni dan artistik serta kebudayaan yang sangat
tinggi diantara negara-negara lain di dunia.

"Tari Manganda kini, merupakan tari yang sering ditampilkan pada acara
penyambutan tamu penting yang berkunjung di Kabupaten Mamasa, untuk
menunjukkan bahwa Mamasa merupakan daerah yang kaya akan aset wisata
sekaligus menjadi ikon wisata Sulbar,"ujarnya.

Tanga mengatakan, selain tari Manganda, Mamasa juga memiliki kekayaan
tarian perang lainnya yang memiliki tari artistik yakni Tari Bulo
londong, tari ini juga mengekspresikan kemenangan prajurit dalam
pertempuran.

"Tarian ini juga untuk menyambut tamu penting yang datang ke
Mamasa,"Kata Tanga.

Ia mengatakan selain tari perang, Mamasa juga memiliki kekayaan tarian
lainnya, diantaranya tari Burake yang menunjukkan cerita leluhur warga
Mamasa dari kampung Pa'na Kabupaten Polman menuju Sumarorong di
Kabupaten Mamasa.

Kemudian kata dia, Malluya yang merupakan tarian sebagai bentuk
kesyukuran pada sebuah acara tertinggi seperti pernikahan para bangsawan.

Menurut dia, tari-tarian itu merupakan aset wisata yang bisa
diperkenalkan dan akan menarik wisatawan yang ingin melihat
keanekaragaman kebudayaan daerah itu

Oleh karena itu, ia meminta agar pemerintah provinsi Sulbar mencanangkan
program untuk melestarikan kebudayaan tarian itu agar mampu menjadi
kebudayaan bagi Mamasa sebagai wilayah yang menjadi ikon kebudayaan dan
pariwisata Provinsi Sulbar

No comments:

Post a Comment